Hasil Mengejutkan SPS Mobile Masters 2025: Semua Wakil Indonesia Melaju Mulus ke Playoff Tanpa Terkalahkan!

Hasil Mengejutkan SPS Mobile Masters 2025: Semua Wakil Indonesia Melaju Mulus ke Playoff Tanpa Terkalahkan!
Spread the love

Portal Dunia Esports Turnamen Mobile Legends paling bergengsi tahun ini, SPS Mobile Masters 2025, telah menyelesaikan fase Group Stage dengan hasil yang memukau. Tim-tim asal Indonesia bukan hanya tampil solid, tapi juga mendominasi penuh—membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang tak bisa dianggap remeh di panggung internasional. Pada 11 April 2025, babak Playoff akan digelar secara megah di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, mempertemukan delapan tim terbaik dunia, termasuk empat perwakilan dari Indonesia yang sukses melangkah tanpa hambatan berarti.1

Dominasi Tim Indonesia di Group Stage

Ajang SPS Mobile Masters 2025 benar-benar menjadi panggung bagi tim-tim tanah air untuk menunjukkan kelas dunia mereka. Keempat wakil Indonesia—Team Liquid ID, Bigetron Esports, RRQ Hoshi, dan ONIC Esports—berhasil menampilkan performa solid dan taktis dalam setiap pertandingan mereka di babak penyisihan grup.

RRQ Hoshi Tanpa Cela di Group B

Salah satu kejutan paling menyenangkan datang dari RRQ Hoshi. Tim legendaris asal Indonesia ini tampil memukau dengan rekor sempurna di Group B. Tak satu pun lawan yang mampu mencuri poin dari mereka. RRQ Hoshi tampil garang dengan komunikasi tim yang luar biasa, eksekusi objektif yang presisi, dan chemistry yang kian matang antara Dyrennn, Skylar, dan rekan-rekannya. Kombinasi ini menjadi resep utama kemenangan demi kemenangan mereka.

Tak hanya itu, RRQ bahkan mampu menundukkan tim-tim kuat seperti Aurora Turkiye dan Influence Rage dengan snowballing cepat dan strategi map control yang rapi. Mereka tampak lebih tenang dan percaya diri, sebuah sinyal kuat bahwa RRQ sedang dalam misi balas dendam dari kegagalan tahun sebelumnya.

ONIC dan Clean Sheet di Group A

Tak mau kalah, ONIC Esports juga mencatatkan hasil yang sangat membanggakan. Berada di Group A yang cukup berat bersama ONIC Philipines, Team Falcons, dan Alpha7 Esports, tim landak kuning tampil tanpa cela.

ONIC tidak hanya menang, tetapi juga menunjukkan dominasinya dalam rotasi, objektif turtle/lord, hingga early invade yang membuat lawan kehilangan ritme sejak menit pertama. Strategi yang dipimpin oleh sang kapten, Kairi, serta gameplay agresif dari Butss dan CW, menjadi faktor penting dalam kelolosan ONIC ke babak playoff.

Bigetron Esports Lolos dengan Dramatis

Perjalanan Bigetron Esports menuju babak playoff tidak semulus RRQ dan ONIC. Mereka harus bertarung hingga hari terakhir atau Day 3 Group Stage untuk mengamankan posisi. Kekalahan tipis dari Papara SuperMassive sempat membuat posisi Bigetron di ujung tanduk. Namun, mereka berhasil bangkit dan menutup laga penentu dengan kemenangan penting.

Kemenangan tersebut membuktikan mental baja dari Bigetron. Walaupun sempat berada di bawah tekanan, kemampuan adaptasi dan fleksibilitas pick dari para pemain menjadi kunci penentu kelolosan mereka.

Team Liquid ID Lolos Meski Sempat Tergelincir

Tak kalah mencuri perhatian, Team Liquid ID—yang baru saja menjalani rebranding awal tahun ini—juga sukses melaju ke playoff dengan performa tanpa cela. Tanpa menelan satu pun kekalahan, mereka menunjukkan bahwa perubahan nama bukan sekadar kosmetik, tapi juga refleksi dari kekuatan baru. Meski sempat dikalahkan Papara SuperMassive, performa mereka di dua hari sebelumnya sudah cukup untuk mengamankan tempat di playoff.

Kekuatan Team Liquid ID terletak pada kontrol objektif dan draft yang inovatif, di mana mereka seringkali menggunakan hero-hero tak terduga namun efektif dalam skema permainan tim.

  • Tim yang Gugur di Group Stage
    Enam tim harus rela menyudahi perjalanan mereka lebih awal, termasuk nama-nama besar seperti:
  • Papara SuperMassive
  • YBInGame
  • Influence Rage
  • Aurora Turkiye
  • Alpha7 Esports
  • Team Falcons

Kegagalan mereka menunjukkan betapa ketatnya kompetisi tahun ini dan bagaimana kekuatan tim-tim Asia Tenggara, terutama Indonesia, sedang berada di puncaknya.

Prediksi Grand Final: RRQ Hoshi vs ONIC Philipines?

Melihat performa dari Group Stage, prediksi realistis untuk Grand Final adalah RRQ Hoshi menghadapi ONIC Philipines. Dengan chemistry tinggi, gameplay di siplin, dan pengalaman di panggung besar, RRQ diprediksi bisa terus melaju hingga partai puncak.

Namun, ONIC Philipines juga bukan lawan sembarangan. Mereka membawa kekuatan penuh dari musim MPL PH sebelumnya dan semangat balas dendam setelah gagal juara di M6. Jika prediksi ini menjadi kenyataan, maka penonton akan di suguhkan duel klasik antara dua region terkuat saat ini: Indonesia dan Filipina.

Siap-Siap untuk Babak Playoff di Jakarta

Babak playoff akan digelar mulai 11 April 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Event ini tidak hanya bisa di saksikan langsung di venue, tetapi juga akan disiarkan melalui berbagai platform streaming resmi, termasuk ESL Indonesia.

Para penggemar bisa menyaksikan langsung bagaimana tim-tim terbaik dunia saling bertarung demi memperebutkan gelar juara SPS Mobile Masters 2025.

Kesimpulan

SPS Mobile Masters 2025 menjadi saksi keperkasaan tim-tim Indonesia yang sukses melenggang ke babak playoff. ONIC Esports dan Bigetron Esports pun ikut unjuk gigi. Keduanya bermain dengan sangat disiplin dan penuh percaya diri, menegaskan bahwa Indonesia tak hanya hadir sebagai partisipan.

Dengan semakin mendekatnya babak playoff, ekspektasi publik pun meningkat. Apakah tim Indonesia bisa melanjutkan tren positif dan membawa pulang gelar juara? Semua jawabannya akan tersaji dalam beberapa hari ke depan di panggung terbesar Mobile Legends tahun ini.

baca juga. Game Tutorial Aja Bayar? Ini Tanggapan Resmi Nintendo Soal Nintendo Switch 2 Welcome Tour