RRQ Menilai Acer Predator League Penting untuk Regenerasi Pemain Valorant Indonesia

RRQ
Spread the love

Skena Valorant Indonesia Berkembang, Tapi Butuh Lebih Banyak Wadah Kompetitif

Berita Terbaru Dunia Esport – Tim Esports.ID berkesempatan untuk mengunjungi Korea bersama Acer Predator untuk menyaksikan Valorant Champions Tour Stage 2 (VCT) dan berbincang dengan beberapa tim dan pemain ternama Indonesia, termasuk anggota tim RRQ, Monyet, Xffero, Lmemore, dan f0rsaken dari Paper Rex.1

Meskipun skena Valorant di Indonesia masih berkembang dan belum sebesar di luar negeri, sudah ada tim dan pemain yang menunjukkan performa setara dengan pemain papan atas dunia.

Menurut Monyet, Xffero, dan Lmemore, komunitas Valorant di Indonesia sudah cukup bagus. Namun, mereka membutuhkan lebih banyak turnamen komunitas untuk memberikan wadah bagi para pemain baru untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Para pemain RRQ ini mengapresiasi Acer Predator League yang konsisten diadakan sejak 2017 untuk mempertandingkan game PC seperti Valorant. Hal ini memungkinkan tim dan pemain Indonesia untuk bersaing di kancah nasional dan internasional, serta terlibat dalam kalender turnamen resmi Valorant dari Riot Games.

Xffero: “Kalau untuk Valorant sekarang sudah lumayan lah ya. Kaya sekarang kita lihat di Challenger Indonesia, nama-nama pemainnya sudah banyak yang baru, jadi bagus sudah banyak nama baru.”

Lmemore: “Kurangnya cuman turnamen selain Challenger. Kalau dulu jaman kita banyak tuh turnamen off season.”

Monyet: “Kalau banyak turnamen gitu masih tetap efektif kok buat kembangin Player baru. Ada turnamen di luar Challenger dan kebetulan ada Acer Predator yang bikin turnamen off season menurut gua bagus sih.”

Predator League: Mendukung Industri Gaming dan Lahirnya Bintang Baru

Predator League merupakan komitmen Acer Predator untuk mendukung industri gaming dengan menghadirkan turnamen esports kategori PC kepada komunitas, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Sejak 2018, Predator League telah di adakan di Jakarta dan mempertandingkan lebih dari 15.000 tim esports, melahirkan banyak bintang baru.

Langkah Menuju Skena Valorant Indonesia yang Lebih Besar

Meskipun RRQ gagal melaju lebih jauh di VCT Pacific Stage 2, perjalanan mereka menunjukkan bahwa tim Indonesia mampu bersaing di level internasional.

Menurut Anda, apa yang perlu di lakukan untuk mengembangkan skena Valorant Indonesia dan mendorong lebih banyak pemain baru untuk tampil di level internasional?

Berikut beberapa kemungkinan:

  • Lebih Banyak Turnamen Komunitas: Seperti yang di ungkapkan oleh para pemain RRQ, turnamen komunitas sangat penting. Untuk memberikan wadah bagi pemain baru untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan mereka.
  • Dukungan Sponsor: Dukungan sponsor dapat membantu meningkatkan hadiah turnamen dan menarik lebih banyak tim untuk berpartisipasi.
  • Pembinaan Pemain Muda: Program pembinaan pemain muda dapat membantu mengidentifikasi talenta baru. Dan memberikan mereka pelatihan dan dukungan yang di perlukan untuk mencapai level profesional.
  • Liputan Media: Liputan media yang lebih luas tentang skena Valorant Indonesia dapat meningkatkan kesadaran dan menarik lebih banyak penggemar.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak. Skena Valorant Indonesia dapat terus berkembang dan melahirkan pemain-pemain bertalenta yang mampu bersaing di level internasional.

BACA JUGA : Selangor Red Giants Kenang Final MSC 2024 Duel Sengit, Taktik Cerdas, dan Kemenangan Emosional