Dominasi RRQ Hoshi di Group Stage SPS Mobile Masters 2025

FISSURE Special, Mosquito Clan, David Parker Nicho Flores, Dota 2, esports, turnamen, OG, permintaan maaf, insiden, kelelahan pemain
Spread the love

Portal Dunia Esports RRQ Hoshi juara SPS Turnamen ESL Snapdragon Pro Series: Mobile Masters 2025 menjadi ajang unjuk gigi bagi tim-tim Mobile Legends terbaik dunia, dan salah satu sorotan utamanya adalah performa RRQ Hoshi. RRQ Hoshi juara SPS Tim asal Indonesia ini berhasil mencatatkan rekor sempurna dengan skor 2-0 di setiap pertandingan group stage. Konsistensi dan kedewasaan strategi menjadi senjata utama mereka untuk melangkah langsung ke babak semifinal playoffs.

Keberhasilan ini bukan hanya memperlihatkan kekuatan RRQ secara kolektif, tetapi juga menjadi bukti bahwa mereka layak di sebut sebagai kandidat kuat juara di turnamen kelas dunia ini.1


Motivasi Pribadi Sutsujin: Bawa Pulang Piala Pertama

Di balik performa luar biasa RRQ Hoshi, ada motivasi mendalam dari jungler mereka, Sutsujin. Dalam wawancara eksklusif, ia mengungkapkan bahwa di rinya belum pernah membawa piala untuk RRQ, dan turnamen ini menjadi kesempatan emas yang tidak ingin ia sia-siakan.

“Kalau gua sendiri belum pernah ngasih piala ke RRQ Hoshi, jadi bersemangat mumpung ada kesempatan,” ujar Sutsujin penuh semangat.

Pernyataan ini mengungkapkan sisi emosional dan personal dari perjuangan seorang pemain profesional. Bagi Sutsujin, trofi bukan hanya soal prestise, tetapi juga tentang tanggung jawab dan rasa bangga menjadi bagian dari tim legendaris seperti RRQ Hoshi.


Keunggulan Strategis: Lolos Langsung ke Semifinal

Dengan hasil sempurna di babak grup, RRQ Hoshi langsung mengamankan tempat di babak semifinal, memberikan mereka keuntungan besar dalam hal persiapan strategi dan pemulihan stamina.

Namun, kondisi ini menciptakan skenario sulit bagi tim-tim Indonesia lainnya. Mereka harus berhadapan sesama wakil Tanah Air di babak awal playoffs, mengurangi kemungkinan terjadi all-Indonesian grand final yang selama ini di dambakan penggemar.

Di satu sisi, RRQ punya waktu lebih banyak untuk menganalisis lawan dan memperkuat gameplay mereka. Tapi di sisi lain, mereka harus tetap waspada agar tidak kehilangan momentum saat kembali berlaga di fase krusial.


Teamwork di Atas Segalanya

Sutsujin juga menekankan bahwa kesuksesan di turnamen internasional bukan soal kehebatan individu, melainkan tentang koordinasi dan sinergi tim. Ketika di tanya soal kemungkinan bertemu tim kuat seperti ONIC PH yang di perkuat jungler andalan K1ngKong, Sutsujin menjawab dengan penuh percaya diri:

“Kalau K1ngKong sendiri kita tidak terlalu memikirkan, karena balik lagi ke teamwork. Lu mau sejago apapun, kalau timnya ga jalan ya sama aja hasilnya.”

Pernyataan ini mencerminkan kedewasaan seorang pemain yang memahami bahwa permainan MOBA seperti Mobile Legends membutuhkan kekompakan dan komunikasi yang solid. RRQ Hoshi memang di kenal dengan gaya bermain yang di siplin dan penuh perhitungan, sehingga bukan hal yang mengejutkan jika mereka lebih fokus pada strategi kolektif ketimbang duel individual.


Ancaman Serius: Performa Puncak ONIC PH

Walau banyak harapan tercurah untuk melihat dua tim Indonesia di grand final, Sutsujin realistis menilai situasi saat ini. Menurutnya, ONIC PH tengah berada di performa terbaik dan menjadi ancaman terbesar bagi siapapun, termasuk tim-tim Indonesia.

“Sesama tim Indo mungkin, ga optimis sih. Soalnya ONIC PH lagi di top performance,” tuturnya.

Penilaian ini menunjukkan bahwa RRQ Hoshi tidak menganggap enteng siapa pun, termasuk tim asal Filipina tersebut. Dominasi ONIC PH di fase grup menunjukkan bahwa turnamen ini akan menyajikan laga-laga penuh tensi tinggi di babak playoffs.


Misi Besar RRQ Hoshi di Kancah Internasional

SPS Mobile Masters 2025 bukan hanya sekadar turnamen. Bagi RRQ Hoshi dan khususnya Sutsujin, ini adalah misi besar untuk mengukuhkan nama mereka sebagai yang terbaik di dunia. Lebih dari sekadar ambisi, ini adalah bentuk dedikasi kepada tim, fans, dan juga kepada mimpi yang sudah lama diperjuangkan.

Dengan playoffs yang akan segera dimulai, semua mata kini tertuju pada langkah RRQ Hoshi berikutnya. Bisakah mereka melanjutkan tren kemenangan dan mengangkat trofi bergengsi ini?


Harapan Penggemar dan Peluang di Grand Final

Antusiasme penggemar MLBB di Indonesia terus memuncak seiring dengan performa impresif RRQ Hoshi. Banyak yang berharap terjadi “Derby Indonesia” di partai puncak, namun situasi tidak semudah itu.

Jika RRQ berhasil menang di semifinal, lawan mereka di final kemungkinan besar adalah pemenang dari jalur yang ditempuh ONIC PH. Pertarungan melawan tim Filipina selalu menjadi duel yang sarat gengsi dan strategi. Namun, jika satu tim Indonesia bisa menyusul RRQ ke final, ini bisa jadi salah satu grand final paling bersejarah dalam dunia esports Tanah Air.


Penutup: Langkah Besar Menuju Juara

Dengan motivasi kuat dari Sutsujin, dominasi di babak grup, serta keunggulan strategis masuk ke semifinal, RRQ Hoshi kini menjadi sorotan utama di SPS Mobile Masters 2025. Tekad untuk membawa pulang trofi pertama bagi RRQ menjadi pendorong utama bagi tim ini untuk tampil maksimal.

Turnamen ini bisa menjadi momen pembuktian, baik untuk RRQ Hoshi maupun seluruh komunitas esports Indonesia. Apakah akhirnya Sutsujin akan menorehkan sejarah manis dengan menghadirkan piala bagi sang Raja?

baca juga. Zenless Zone Zero 1.7: Sebuah Babak Baru dengan Konspirasi Menegangkan