RRQ Akira Akui Kesulitan Adaptasi Patch Baru di MSC 2024

RRQ Akira
Spread the love

Perjalanan Terhenti di Babak Grup

Berita Terbaru Dunia Esport – RRQ Akira, tim kuat dari Brasil, harus menelan pil pahit setelah tersingkir di babak grup MSC 2024. Mereka gagal meraih satu pun kemenangan dari tiga pertandingan di Grup B, menjadi tim pertama yang angkat koper dari turnamen ini.1

Perubahan META dan Kesulitan Adaptasi

Salah satu faktor utama di balik kegagalan RRQ Akira adalah perubahan META yang signifikan akibat patch baru. Sebelumnya, mereka mengandalkan Blink sebagai roamer utama. Namun, perubahan META yang menekankan penggunaan Assassin jungler memaksa mereka untuk beradaptasi dan mengembalikan posisi roamer utama kepada Luiizz.

“Sebelumnya kami lebih banyak bermain dengan Blink sebagai roamer, tetapi patch baru membuat kami ingin lebih sering memainkan Assassin, meski tetap sering memainkan Tank jungler,” ungkap Tekashi, salah satu pemain RRQ Akira, kepada media setelah pertandingan. “Karena perubahan ini, kami memilih Luiizz ketimbang Blink sebagai roamer.”

Kemampuan Adaptasi Menjadi Kunci

Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan META dengan cepat merupakan kunci bagi tim profesional untuk tetap kompetitif. RRQ Akira, meskipun terbilang tim kuat, kesulitan dalam melakukan adaptasi ini, sehingga berakibat pada performa mereka di MSC 2024.

Perjalanan RRQ Akira di Kancah Internasional

Meskipun gagal di MSC 2024, RRQ telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa turnamen internasional terakhir. Di M4 World Championship, mereka berhasil menjadi pemuncak Grup D, mengalahkan tim-tim kuat seperti Team HAQ, The Valley, dan S11 Gaming.

Perjalanan mereka di M4 terhenti di babak playoff, di mana mereka hanya meraih satu kemenangan dan harus puas di peringkat 7-8. Di M5 World Championship, mereka kembali menunjukkan perlawanan sengit, meskipun hanya meraih satu kemenangan di babak grup.

Penurunan performa mulai terlihat di ESL SPS Season 5 LATAM – Challenge Finals, di mana RRQ hanya berhasil menduduki peringkat kedua. Tren ini berlanjut di MSC 2024, di mana mereka gagal meraih satupun kemenangan di Grup A.

Kesimpulan

Kegagalan di MSC 2024 menjadi pelajaran penting bagi RRQ . Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan META dengan cepat menjadi hal yang krusial bagi tim profesional untuk tetap bersaing di level tertinggi. RRQ harus terus berlatih dan berbenah agar dapat kembali menunjukkan performa terbaik mereka di turnamen-turnamen selanjutnya.

BACA JUGA : Steam Ungkap Daftar Game Terpopuler di Steam Deck!