Blaz, Pro Player Street Fighter 6 Berumur 15 Tahun Jadi Runner-Up di Capcom Cup 11

Pro Player Street Fighter 6
Spread the love

Kejutan di Capcom Cup 11: Remaja 15 Tahun Kalahkan Para Veteran

Portal Dunia Esports Pro Player Street Fighter Kejutan di Capcom Cup. Dunia esports kembali di hebohkan dengan pencapaian luar biasa dari seorang remaja berusia 15 tahun bernama Derek “Blaz”. Di ajang Capcom Cup 11, Blaz berhasil mengalahkan sejumlah pemain profesional yang jauh lebih berpengalaman, beberapa di antaranya bahkan memiliki usia hampir tiga kali lipat darinya. Meskipun baru aktif dalam dunia kompetitif sejak tahun 2023, Blaz telah membuktikan bahwa kemampuannya tidak bisa di remehkan, bahkan mampu menyaingi para veteran di skena Street Fighter 6.1

Perjalanan Blaz di Capcom Cup 11

Blaz tampil luar biasa di turnamen dan berhasil meraih posisi Runner-Up, sebuah pencapaian yang mengantarkannya membawa hadiah 1,6 miliar rupiah. Pencapaiannya ini bukan hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga membuktikan bahwa usia bukanlah hambatan dalam dunia esports. Meskipun banyak yang awalnya meremehkan kemampuannya tetapi, Blaz menunjukkan bahwa di rinya adalah ancaman serius bagi pro player lainnya.

Mengalahkan Juara EVO 2024 dan Legenda Street Fighter

Dalam perjalanannya menuju final, Blaz menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan beberapa nama besar dalam skena kompetitif Street Fighter. Salah satu momen paling mengejutkan adalah ketika Blaz berhasil menumbangkan AngryBird, juara EVO 2024, dengan skor telak 3-0. Tidak hanya itu, ia juga mampu mengalahkan Leshar, seorang legenda yang telah lama berkecimpung dalam dunia esports Street Fighter.

Namun, meskipun sukses mengalahkan lawan-lawannya yang kuat, Blaz akhirnya harus mengakui keunggulan Kakeru di babak final. Pertarungan melawan Kakeru menjadi tantangan besar bagi Blaz, dan meskipun ia menunjukkan permainan yang luar biasa, ia belum mampu menembus pertahanan solid lawannya.

Kakeru: Lawan yang Sulit Di tembus

Kakeru, yang di kenal sebagai “Perfect Parry Prince”, menjadi tantangan terberat bagi Blaz di Capcom Cup 11. Gaya permainan Kakeru yang fokus pada poking dan pertahanan kuat membuat Blaz kesulitan mencari celah untuk menyerang. Salah satu momen krusial dalam pertandingan terjadi pada ronde keempat, di mana Blaz sebenarnya memiliki peluang untuk memperpanjang pertandingan jika ia mampu menemukan cara untuk meng-counter throw attack dari Kakeru. Namun, keunggulan pengalaman dan strategi dari Kakeru membuatnya tetap unggul dalam pertandingan tersebut.

Masa Depan Cerah untuk Blaz di Dunia Esports

Meskipun hanya berhasil menjadi Runner-Up, pencapaian Blaz di Capcom Cup 11 merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang pemain muda. Dengan usianya yang masih 15 tahun, Blaz memiliki banyak waktu untuk mengasah kemampuannya dan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia Street Fighter 6.

Ke depannya, Blaz berpotensi untuk menghadapi dan mengalahkan beberapa legenda Street Fighter seperti Daigo, jika ia mampu terus meningkatkan keterampilannya. Dengan dedikasi dan latihan yang cukup, bukan tidak mungkin Blaz akan menjadi juara di turnamen-turnamen besar di masa mendatang.

Kesimpulan

Blaz telah membuktikan bahwa usia bukanlah hambatan dalam dunia esports. Dengan kerja keras, dedikasi, dan keterampilan yang luar biasa, ia telah berhasil menembus jajaran pemain terbaik di dunia Street Fighter 6. Keberhasilannya di Capcom Cup 11 menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk mendominasi dunia kompetitif di masa depan. Meskipun harus mengakui keunggulan Kakeru di final, Blaz tetap menjadi salah satu pemain yang patut di perhitungkan di dunia esports Street Fighter 6.

baca juga. Hasil MPL ID S15: Debut Alberttt Bawa EVOS Tumbangkan TLID