Pemain Termuda CS2 di Tier 1

cs2
Spread the love

Berita Terbaru Dunia Esport – CS2 saat ini diramaikan oleh para remaja berbakat yang bermain di tim papan atas. Tapi, siapa sajakah pemain CS2 termuda di tier 1? Beberapa tahun lalu, sangat jarang melihat remaja berkembang pesat di tim elit Counter-Strike. Namun sekarang menjadi hal yang normal, hampir setiap tim berinvestasi pada pemain muda dari tim akademi atau FPL.1

MZINHO – 16 TAHUN

Mzinho saat ini adalah pemain CS2 termuda di tier 1, baru berusia 16 tahun. Roster TheMongolz secara keseluruhan adalah contoh utama bahwa bertaruh pada pemain muda dan melupakan pemain veteran berpengalaman bisa menjadi strategi yang ampuh. Rata-rata usia tim ini di bawah 20 tahun, menjadikan mereka tim termuda di 20 besar.

Awal kariernya di TheMongolz, pemain berusia 16 tahun ini sempat kesulitan, dan seringkali menyelesaikan turnamen dengan K/D negatif. Namun, ia perlahan membaik dan sejak akhir tahun 2023, ia mampu bersaing, bahkan melawan tim CS2 terbaik dunia di ESL Pro League Season 19.

DONK – 17 TAHUN

Kata-kata superlatif tak cukup untuk menjelaskan betapa luar biasa karier donk sejauh ini, padahal ia baru berusia 17 tahun. Fenomenal asal Rusia ini meraih medali MVP turnamen di LAN tier-one pertamanya di BetBoom Dacha Dubai 2023.

Donk tak berhenti sampai di situ. Dalam penampilannya yang memecahkan rekor di IEM Katowice, ia rata-rata mencatatkan rating 1,70 sepanjang turnamen, membawa Spirit menjadi juara usai mengalahkan FaZe Clan (yang mereka hancurkan di Grand Final).

Meski Spirit mengecewakan dengan tersingkir di perempat final PGL CS2 Major Copenhagen, mereka pasti akan bangkit dan terus bersaing meraih trofi di setiap turnamen yang mereka ikuti. Jika donk bisa mempertahankan level permainannya yang luar biasa sejauh ini, hampir tidak ada yang bisa menghentikannya menjadi pemain CS2 terbaik selama bertahun-tahun.

JIMPPHAT – 17 TAHUN

Sama seperti TheMongolz, MOUZ telah bertaruh pada pemain muda dalam beberapa tahun ( beberapa tahun terakhir) dan terbukti berhasil. Tim ini sedang dalam performa terbaik setelah menjuarai ESL Pro League Season 19. Meskipun seluruh anggota skuad bermain dengan brilian. Jimpphat yang berusia 17 tahun mampu bersinar dengan skill anchor yang cerdas dan ronde multi-kill yang banyak.

Pemain Finlandia ini beradaptasi dengan Counter-Strike tier-one dengan sangat baik. Langsung cocok dengan rekan satu timnya dan secara signifikan meningkatkan performa dasar MOUZ. Saat ini dia mungkin adalah pemain terbaik di dunia untuk posisinya, yang membuktikan bakat dan kemampuan alaminya.

Satu-satunya hal yang perlu di tingkatkan Jimpphat dan MOUZ adalah performa mereka di panggung dalam situasi dengan tekanan tinggi. Mereka sudah menunjukkan bahwa di studio LAN mereka hampir tak terkalahkan. Tetapi Anda tidak bisa menjadi tim terbaik di dunia tanpa tampil di babak playoff turnamen besar.

Untungnya bagi para pemain ini, karier mereka baru saja di mulai dan mereka memiliki lebih dari satu dekade. Untuk memperbaiki kekurangan mereka dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri di dalam dan luar server.

Sangat menarik untuk melihat bagaimana mereka berkembang dan maju dalam beberapa tahun mendatang.