Pengumuman dan Jadwal Awal
Olimpiade Esports di umumkan pada tahun 2024 sebagai hasil kolaborasi antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Olimpiade Nasional Arab Saudi. Awalnya, ajang ini di jadwalkan berlangsung pada tahun 2025. Namun, laporan terbaru dari SportBusiness mengindikasikan bahwa jadwal tersebut kemungkinan besar tidak akan dapat di realisasikan sesuai rencana. 1
Faktor-Faktor Penyebab Penundaan
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penundaan Olimpiade Esports ini, termasuk aspek teknis, finansial, serta keterlibatan penerbit game yang menjadi bagian integral dari kompetisi ini.
Kebutuhan Waktu Tambahan untuk Model Hosting dan Pembiayaan
SportBusiness mengungkapkan bahwa penyelenggara membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengembangkan model hosting dan skema pembiayaan yang baru. Model ini harus berbeda dari model yang di gunakan dalam Olimpiade tradisional, sehingga memerlukan perencanaan lebih matang.
Kekhawatiran dari Penerbit Game
Selain itu, para penerbit game juga menyuarakan kekhawatiran mereka terkait jadwal waktu yang terlalu ketat. Mereka membutuhkan kepastian dalam aspek teknis serta regulasi yang akan di gunakan dalam kompetisi ini agar dapat berpartisipasi secara maksimal.
Pernyataan Resmi dari IOC
Dalam sebuah pernyataan yang di berikan kepada PC Gamer, Komite Olimpiade Internasional menolak untuk memberikan komentar secara langsung terkait laporan penundaan. Namun, mereka memastikan bahwa perencanaan edisi pertama dan tetap berjalan sesuai rencana.
IOC menekankan bahwa sejak awal telah di sadari perlunya menciptakan model hosting baru yang berbeda dari Olimpiade konvensional. Sebuah komite gabungan yang terdiri dari perwakilan IOC dan Komite Olimpiade serta Paralimpiade Arab Saudi telah di bentuk untuk membahas hal ini lebih lanjut.
Tantangan dalam Penyelenggaraan Olimpiade Esports
Mengintegrasikan esports ke dalam ekosistem Olimpiade bukanlah tugas yang mudah. Ada beberapa tantangan utama yang harus di hadapi oleh panitia penyelenggara dan pihak-pihak terkait.
Menyesuaikan Esports dengan Format Olimpiade
Esports memiliki dinamika yang sangat berbeda di bandingkan dengan olahraga fisik yang biasanya di pertandingkan di event ini. Peraturan, sistem kompetisi, hingga aspek teknis seperti infrastruktur di gital harus di sesuaikan agar sesuai dengan standar Olimpiade.
Menjaga Keberagaman dan Netralitas Game
Salah satu tantangan utama adalah menentukan game apa saja yang akan di pertandingkan. Harus ada keseimbangan antara popularitas game, genre yang beragam, serta aspek netralitas dan non-komersial yang menjadi prinsip utama dalam Olimpiade.
Harapan dan Potensi di Masa Depan
Meskipun ada berbagai tantangan yang di hadapi, Olimpiade Esports tetap memiliki potensi besar untuk menjadi event bersejarah dalam dunia esports dan olahraga secara umum.
Kolaborasi Antar Pihak
Kolaborasi yang kuat antara IOC, Komite Olimpiade Nasional Arab Saudi, penerbit game, serta komunitas esports akan menjadi kunci keberhasilan acara ini. Jika di kelola dengan baik, Olimpiade Esports dapat menjadi ajang yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga mendukung perkembangan industri game secara global.
Menarik Perhatian Generasi Muda
Esports memiliki daya tarik yang besar bagi generasi muda. Dengan penyelenggaraan yang tepat, Olimpiade Esports dapat menjadi sarana yang efektif untuk menarik minat audiens muda terhadap semangat Olimpiade dan nilai-nilai sportivitas yang di kedepankan dalam ajang tersebut.
Kesimpulan
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari IOC mengenai perubahan jadwal Olimpiade Esports. Meskipun demikian, indikasi adanya penundaan semakin kuat karena berbagai tantangan yang masih harus di selesaikan. Jika event ini berhasil di wujudkan, maka Olimpiade Esports akan menjadi langkah besar dalam integrasi esports ke dalam olahraga global.
Dengan persiapan yang matang, event ini memiliki potensi besar untuk menjadi acara esports terbesar di dunia, memberikan pengalaman luar biasa bagi para atlet esports dan penggemarnya. Kita tunggu perkembangan selanjutnya dan berharap agar Olimpiade Esports bisa berjalan sukses di masa depan.
baca juga. Game “Rotasella” Bawa Tim Flying Dutchman dari ITB Juara Garena Game Jam: Back For Round 2!