Misteri “kejatuhan” ONIC di MPL Indonesia S13. Adanya kasus “kejatuhan” ONIC dalam MPL Indonesia S13 telah menjadi sorotan. Apakah yang sebenarnya terjadi dengan ONIC di Musim 13 ini? Apakah ini merupakan fase terendah dari tim yang selama ini mendominasi sejarah MPL Indonesia?
Selama Pekan ke-3 dan ke-4 MPL Indonesia Season 13, ONIC mengalami tiga kekalahan yang mengejutkan saat bertarung melawan AURA Fire, Rebellion Esports, dan Dewa United sebelum akhirnya kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan tim kuat, Bigetron Esports.1
Sebagai tim yang telah mendominasi sejarah MPL Indonesia, tiga kekalahan beruntun bukanlah hal yang biasa bagi ONIC. Bahkan, hal ini membuat mereka turun dari posisi puncak klasemen yang kemudian diambil alih oleh Bigetron Esports.
Saat ini, ONIC menempati peringkat kedua dalam klasemen, sejajar dengan AURA Fire dalam hal poin yang dikumpulkan.
Namun, pertanyaan yang masih mengganjal adalah: Apakah ini awal dari kejatuhan ONIC ? Mampukah mereka kembali mendominasi setelah jeda?
Jadi, apa yang terjadi sebenarnya? Mari kita telaah kembali apa yang terjadi dengan rotasi pemain yang dilakukan oleh Adi atau Yeb untuk ONIC dalam tiga seri tersebut. Rotasi pemain menjadi faktor kunci dalam penampilan tim ini.
Saat bersua dengan AURA Fire, mereka memilih untuk menurunkan Alberttt sebagai ganti Butss di posisi EXP Lane. Meskipun Butss memiliki kualitas yang sama, Alberttt memberikan tekanan berbeda di jalur tersebut.
Meski strategi ini berhasil pada awalnya, AURA kemudian mampu membaca permainan mereka dan mengubah dinamika pertandingan.
Dengan dua kekalahan beruntun, ONIC kembali melakukan perombakan pada susunan pemain mereka dengan menambahkan Lutpiii dari tim akademinya. Perubahan ini ternyata membawa dampak positif karena ONIC mampu mengalahkan DEWA United dengan skor 2-1.
Kembali Ke Jalur Kemenangan!
Misteri “kejatuhan” ONIC di MPL Indonesia S13. Bagaimana caranya mereka melakukannya? Mungkin mereka bermain lebih baik, namun yang pasti, ONIC tidak membuat perubahan pada posisi EXP Lane setelah kekalahan 2-1 dari DEWA United. CW juga kembali ke tim menggantikan Alberttt di Gold Lane.
Kehadiran Lutpii di lineup ONIC terlihat lebih solid, yang berbeda dengan penampilannya saat berhadapan dengan tim sebelumnya, Jawabannya masih menjadi misteri.
Namun, satu hal yang pasti, ketika ONIC tidak melakukan perubahan pada susunan pemain mereka, kemenangan datang dengan sendirinya.