Portal Dunia Esports Luka Doncic sedang on fire bintang Los Angeles Lakers, tidak hanya menunjukkan performa luar biasa di lapangan basket tetapi juga di dunia game. Setelah pertandingan sengit melawan Boston Celtics pada 9 Maret 2025, di mana Lakers harus menerima kekalahan tipis, Doncic tetap fokus dalam hobinya yang lain: bermain Overwatch 2. Menariknya, ia berhasil mencapai peringkat Top 500 global, menjadikannya salah satu pemain terkuat di game tersebut.1
Luka Doncic dan Kegemarannya Bermain Overwatch 2
Banyak atlet profesional memilih berbagai cara untuk menghabiskan waktu luang mereka bermain video game menjadi pilihan utama. Overwatch 2, game first-person shooter besutan Blizzard Entertainment, menjadi pelariannya dari tekanan di NBA. Meski sibuk dengan jadwal latihan dan pertandingan, Doncic tetap menemukan waktu untuk meningkatkan peringkatnya di mode kompetitif hingga berhasil menembus jajaran 500 pemain terbaik dunia.
Kaitan Antara Performa Doncic di NBA dan Overwatch 2
Beberapa analis di forum Reddit melakukan riset mengenai performa Doncic di NBA dan menghubungkannya dengan aktivitasnya di Overwatch 2. Analisis tersebut menemukan bahwa ada beberapa perubahan menarik dalam statistik permainan Doncic setelah ia banyak menghabiskan waktu di game tersebut:
- Peningkatan 60% dalam Offense Rebound
- Peningkatan 8% dalam Assist
- Penurunan 35% dalam Block Rate
- Penurunan kecil dalam Defend Rebound
Dari data tersebut, terlihat bahwa bermain game tidak selalu berdampak negatif pada performa seorang atlet. Bahkan, ada beberapa aspek yang meningkat, terutama dalam serangan dan distribusi bola.
Pandangan Analis: Overwatch 2 dan Pengaruhnya pada Gaya Bermain Doncic
Seorang pengguna Reddit dengan nama SuperUnabsorbant mengungkapkan analisis menarik tentang bagaimana keterampilan dalam Overwatch 2, khususnya bagi seorang playmaker seperti Luka Doncic.
“Banyak keterampilan yang di butuhkan untuk menjadi pemain Tank yang baik di Overwatch 2 mencerminkan keterampilan yang di perlukan untuk menjadi playmaker ofensif yang hebat. Ini termasuk memiliki mentalitas garis depan, mendorong maju untuk menciptakan ruang bagi rekan tim, yang berujung pada lebih banyak peluang mencetak poin dan assist.”
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rebound ofensif membutuhkan kombinasi penempatan posisi, kesadaran terhadap lawan, serta pengaturan waktu yang presisi – kemampuan yang juga sangat di butuhkan di Overwatch 2.
Dampak Negatif: Apakah Overwatch 2 Menurunkan Kemampuan Bertahan Doncic?
Namun, tidak semua aspek permainan Doncic meningkat. Berdasarkan analisis yang sama, ada penurunan dalam statistik bertahannya, terutama dalam kemampuan memblokir tembakan lawan.
“Menjadi pemain bertahan yang hebat membutuhkan pengaturan waktu, kekuatan, dan atletis, yang bisa terpengaruh kurangnya tidur akibat sesi Overwatch 2. Blok yang efektif membutuhkan kesabaran dan disiplin agar tidak terpancing oleh gerakan tipu lawan. Penurunan performa blok Luka mungkin di sebabkan oleh efek dari sesi bermain game yang terlalu intens di malam sebelumnya.
Kesimpulan: Overwatch 2 dan Keseimbangan Antara Gaming dan Basket
Berdasarkan data dan analisis yang tersedia, dapat di simpulkan bahwa bermain Overwatch 2 tidak serta-merta memberikan dampak negatif pada performa Luka Doncic di NBA. Bahkan, dalam beberapa aspek, seperti offense rebound dan assist, justru ada peningkatan yang signifikan. Namun, ada kemungkinan bahwa terlalu banyak bermain game bisa berdampak pada aspek pertahanan, terutama dalam hal blok dan positioning.
Sebagai atlet profesional, menjaga keseimbangan antara hobi dan tanggung jawab utama adalah hal yang krusial. Luka Doncic telah membuktikan bahwa ia mampu menguasai keduanya dengan baik, tetap bersinar di lapangan basket sekaligus menjadi salah satu pemain terbaik di Overwatch 2.
baca juga. PUBG Players Tour APAC: Pendaftaran Open Qualifiers untuk Amateur Cup Resmi Dibuka!
