Berita Trending Dunia Esports Keluhan Pemain Di dengar Kembalinya Hextech Chest ke League of Legends menjadi kabar gembira bagi para Summoner yang sebelumnya kecewa dengan Keluhan Pemain Di dengar hilangnya kesempatan untuk mendapatkan konten gratis. Riot Games akhirnya merespons keluhan para pemain yang telah menyuarakan pendapat mereka melalui media sosial dan komunitas game.1
Rencana Awal Riot Games Menghapus Hextech Chest
Sebelumnya, CEO Riot Games sempat memiliki rencana untuk menghapus fitur Hextech Chest dan menggantinya dengan sistem microtransaction yang di perbarui. Salah satu perubahan besar yang di rencanakan adalah penambahan level baru untuk skin bernama Exalted, yang hanya bisa di peroleh melalui sistem gacha.
Namun, keputusan ini memicu reaksi negatif dari komunitas. Banyak pemain merasa bahwa penghapusan Hextech Chest akan semakin mempersulit mereka untuk mendapatkan konten gratis seperti champion, skin, dan berbagai item menarik lainnya. Sistem microtransaction yang baru di khawatirkan akan membatasi akses pemain yang tidak ingin atau tidak mampu mengeluarkan uang untuk membeli item dalam game.
Hextech Chest Kembali dengan Sistem Baru
Sebagai respons terhadap kritik dari komunitas, Riot Games akhirnya mengumumkan bahwa Hextech Chest akan kembali mulai dari Act 2 pada Patch 25.05. Dalam sistem yang baru ini, pemain bisa mendapatkan setidaknya 10 Hextech Chest beserta kuncinya di setiap Act.
Dari jumlah tersebut, delapan chest bisa di peroleh melalui Free Battle Pass, yang kini menggantikan skin musiman dalam konten berbayar. Dengan sistem ini, pemain tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah tanpa harus mengeluarkan uang tambahan.
Distribusi Hextech Chest Melalui Battle Pass dan Honor
Menurut pernyataan dari Riot Meddler, keputusan untuk mengembalikan Hextech Chest melalui Free Battle Pass bukan tanpa alasan. Riot ingin memastikan bahwa semua pemain, terlepas dari gaya bermain mereka, tetap memiliki akses ke hadiah yang di sediakan. Baik mereka yang suka bermain dengan champion acak atau memilih champion favorit mereka secara manual, semua tetap memiliki kesempatan yang sama.
Selain itu, dua chest tambahan yang tersisa akan di berikan melalui sistem Honor. Namun, dalam jangka pendek, Riot Games masih mencari cara terbaik untuk mengintegrasikan distribusi ini ke dalam sistem Honor. Oleh karena itu, untuk sementara waktu, dua chest ini akan di berikan sebagai hadiah dari misi tertentu.
Dampak Keputusan Riot Games bagi Pemain League of Legends
Meskipun keputusan Riot Games ini terkesan inkonsisten, setidaknya langkah ini menunjukkan bahwa mereka mendengarkan masukan dari komunitas. Dalam industri game yang kompetitif, strategi mendengarkan keinginan pemain dapat menjadi kunci bagi keberlangsungan game dalam jangka panjang. League of Legends sendiri telah bertahan lebih dari satu dekade dan tetap menjadi salah satu game MOBA paling populer hingga saat ini.
Namun, muncul pertanyaan lain: Apakah kembalinya Hextech Chest pada Maret 2025 ini bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan microtransaction dan sulitnya mendapatkan champion di League of Legends, terutama bagi pemain baru? Riot Games masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menciptakan keseimbangan antara monetisasi dan kepuasan pemain.
league of legends riot games hextech chest microtransaction battle pass champion mastery honor system gaming komunitas game
baca juga. 40%Gamer PlayStation dan Xbox Habiskan Uang di Game F2P