Hi-Rez Studios PHK Karyawan yang Berdampak pada Esports Smite

PHK Karyawan Hi-Rez Studios dan Dampaknya pada Esports Smite
Spread the love

Hi-Rez Studios, salah satu pengembang game ternama asal Amerika Serikat yang berada di balik judul populer seperti Smite, Paladins, dan Rogue Company, baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Keputusan ini di perkirakan akan berdampak negatif, terutama pada scene esports Smite 2 yang baru saja diperkenalkan.1

Dampak PHK pada Hi-Rez Studios dan Anak Perusahaannya

Hi-Rez Studios PHK Karyawan Pemutusan hubungan kerja ini tidak hanya berpengaruh pada Hi-Rez Studios sebagai perusahaan induk, tetapi juga berdampak langsung pada beberapa anak perusahaannya. Beberapa studio yang terdampak termasuk Rally Here, Evil Mojo Games, dan Titan Forge Games. Pengumuman ini pertama kali muncul melalui Di scord dan kemudian menjadi viral setelah di bagikan oleh pengguna Twitter Hocky2001.

Menurut pernyataan resmi dari Hi-Rez Studios, keputusan ini di ambil sebagai langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang perusahaan di industri game yang semakin kompetitif. “Ini adalah keputusan sulit yang harus kami ambil agar kami dapat tetap bertahan dan berkembang dalam jangka panjang,” ujar perwakilan perusahaan dalam pernyataan resminya.

Fokus Pengembangan Smite 2 dan Penghentian Pembaruan Game Lain

Dengan adanya PHK ini, Hi-Rez Studios kini memusatkan perhatian sepenuhnya pada pengembangan Smite 2, yang saat ini masih berada dalam tahap early access. Konsekuensinya, pengembangan dan pembaruan untuk beberapa game lain, termasuk Smite 1, Paladins, dan Rogue Company, di hentikan.

Meskipun demikian, server untuk game-game tersebut masih akan tetap online dalam waktu yang belum di tentukan. Hi-Rez Studios memastikan bahwa para pemain masih dapat menikmati game-game favorit mereka untuk sementara waktu.

Penutupan Scene Esports Smite

Selain berdampak pada pengembangan game, keputusan ini juga menyebabkan di tutupnya scene esports Smite. Situs resmi Smite Esports telah sepenuhnya di hapus, yang menandakan bahwa dukungan resmi untuk kompetisi esports Smite tidak akan berlanjut.

Hal ini menjadi pukulan besar bagi komunitas Smite, terutama karena keputusan ini di ambil hanya seminggu setelah Kejuaraan Smite 2 Founder’s Series yang menobatkan tim 5M sebagai pemenang. Keputusan ini memicu reaksi keras dari para pemain dan penggemar, yang menganggap bahwa Smite 2 memiliki potensi besar dalam dunia esports.

Besarnya Skala PHK dan Dampaknya bagi Karyawan

Menurut salah satu kreator konten dan pelatih Smite, Hayzer, pemutusan hubungan kerja ini adalah gelombang ketiga PHK yang terjadi di Hi-Rez Studios dalam beberapa tahun terakhir. Namun, PHK kali ini merupakan yang terbesar, dengan sekitar 50% dari seluruh karyawan terkena dampaknya.

Berbagai departemen terdampak, termasuk pemasaran, desain game, produksi, dan tim pengembangan lainnya. Banyak karyawan yang kini harus mencari pekerjaan baru di industri game atau bahkan beralih ke industri lain.

Kontroversi Seputar CEO Stewart Chisam

Keputusan PHK ini semakin memicu kontroversi setelah CEO Hi-Rez Studios, Stewart Chisam, menghapus akun Twitter pribadinya beberapa hari sebelum pengumuman PHK. Tindakan ini memicu kemarahan di kalangan karyawan yang terdampak dan komunitas game secara umum.

Banyak gamer dan mantan karyawan yang menuduh Hi-Rez Studios kurang transparan dalam pengambilan keputusan, serta tidak menunjukkan empati terhadap para pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Langkah Chisam di anggap sebagai upaya menghindari kritik dan pertanyaan dari komunitas terkait keputusan besar ini.

Penutupan Studio Game Lain di Tahun 2025

Hi-Rez Studios bukan satu-satunya perusahaan game yang mengalami kesulitan pada tahun 2025. Beberapa studio lain juga mengalami nasib serupa, menunjukkan tren negatif dalam industri game.

Salah satu contoh terbaru adalah Midnight Society, yang mengumumkan penutupan total dan memberhentikan seluruh karyawannya. Selain itu, Ubisoft juga baru-baru ini menutup studio Leamington secara permanen. Studio ini di kenal karena kontribusinya dalam pengembangan beberapa judul besar, termasuk Far Cry 5 dan Tom Clancy’s The Division.

Kesimpulan

Pemutusan hubungan kerja di Hi-Rez Studios merupakan salah satu contoh dampak dari dinamika industri game yang terus berubah. Dengan semakin kompetitifnya pasar, banyak perusahaan yang harus mengambil langkah sulit untuk memastikan kelangsungan bisnis mereka.

Bagi komunitas Smite, keputusan ini menjadi pukulan besar, terutama bagi para pemain dan penggemar esports. Sementara itu, para karyawan yang terkena PHK kini menghadapi tantangan baru dalam mencari peluang di industri game yang semakin sulit.

baca juga. Marvel vs. Capcom Fighting Collection: Arcade Classics Akhirnya Hadir di Xbox!