Hasil SPS Mobile Masters 2025: Bigetron Esports Tereliminasi Usai Kalah dari Team Falcons PH

Hasil SPS Mobile Masters 2025: Bigetron Esports Tereliminasi Usai Kalah dari Team Falcons PH
Spread the love

Babak Playoff Memanas: Duel Dua Tim Top Asia Tenggara

Portal Dunia Esports Hasil SPS Mobile Masters Akhirnya Turnamen SPS Mobile Masters kini menjadi sorotan para pecinta mobile legends esports di tahun 2025. Hasil SPS Mobile Masters Pertandingan yang paling menyita perhatian pada 11 April mempertemukan Bigetron Esports, harapan Indonesia, melawan tim tangguh asal Filipina, Team Falcons PH. Sayangnya, perjalanan Bigetron di babak playoff harus terhenti usai kalah 1-3 dalam laga penuh tensi dan drama.1

Pertandingan ini bukan hanya soal siapa yang lebih unggul secara mekanik, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya membaca dan meng-counter strategi lawan. Team falcons PH Memperlihatkan kerjasama yang baik serta berhasil memberi perlawanan kepada permainan agresif dari bigetron dengan sempurna.


Game 1: Teror Granger Super Marco, Land of Dawn Bergetar!

Di game pertama, Team Falcons PH langsung memberikan kejutan dengan memberikan Super Marco power pick-nya, yaitu Granger. Keputusan ini terbukti sangat efektif. Bigetron Esports sempat mencoba mengimbangi dengan rotasi cepat, namun dua teamfight krusial gagal mereka menangkan, termasuk perebutan Turtle.

Tanpa kontrol Turtle dan kehilangan momentum di early game, Bigetron harus merelakan poin pertama untuk lawan. Falcons PH benar-benar mengoptimalkan keunggulan tempo yang dimiliki Granger dengan snowball cepat.


Game 2: Draft Eksperimen Bigetron Gagal Total

Bigetron mencoba merespons di game kedua dengan draft eksperimental, yang menghadirkan dua marksman untuk Emann, yaitu Irithel dan Bruno. Namun keputusan ini justru membuat mereka kesulitan saat teamfight, terutama karena kedua hero tersebut bukan power pick di meta saat ini.

Falcons PH kembali bermain rapi dengan memanfaatkan snowball sejak awal. FlapTzy dan company tahu betul bagaimana cara memaksa teamfight dan mengeksploitasi kelemahan formasi dua marksman milik Bigetron.


Game 3: Ambush Taktikal, Bigetron Beri Perlawanan

Game ketiga menjadi satu-satunya titik terang bagi Bigetron Esports. Mereka beralih ke strategi ambush dan objektif steal, dengan kombo Selena dan Hayabusa yang dieksekusi sempurna. Anavel tampil luar biasa dengan mencuri Turtle dan Lord, membuat Falcons PH tertekan untuk pertama kalinya dalam match ini.

Seluruh permainan Bigetron berfokus pada map control dan ganking cepat. Pendekatan ini cukup berhasil, karena lawan dibuat tidak nyaman dengan permainan cepat dan tidak terduga. Mereka akhirnya mencetak skor 1-2, membuka harapan untuk comeback.


Game 4: Strategi Terbaca, Falcons PH Menutup Pertarungan

Namun sayangnya, semua harapan itu sirna di game keempat. Falcons PH cepat beradaptasi. Mereka langsung melakukan ban terhadap Selena, kunci utama strategi ambush Bigetron. Tanpa inisiator kuat dan fleksibel seperti Selena, Bigetron kesulitan menyusun ulang strategi.

Mereka mencoba menghadirkan Zhuxin sebagai hero teamfight, namun draft tersebut tidak cukup kuat untuk melawan sinergi rapi milik Falcons PH. Hasilnya, Falcons PH kembali mendominasi dan menutup pertandingan dengan skor akhir 3-1.


Analisis Strategi: Falcons PH Menang Karena Adaptasi dan Draft Cermat

Salah satu kekuatan utama dari Team Falcons PH adalah adaptasi cepat terhadap perubahan strategi lawan. Mereka tidak hanya bermain mekanik, tetapi juga sangat kuat dalam hal drafting dan membaca gaya main lawan.

Bigetron sempat menunjukkan potensi comeback, namun tidak cukup konsisten untuk menjaga momentum tersebut. Falcons PH memanfaatkan setiap kesalahan, dari pick yang kurang optimal hingga eksekusi teamfight yang terburu-buru.


Pemain Kunci: Siapa Bersinar di Laga Ini?

  • Super Marco (Falcons PH) – Jadi MVP tidak resmi berkat permainan briliannya di game 1 dan 2.
  • FlapTzy (Falcons PH) – Kapten sekaligus in-game leader yang jadi otak di balik counter strategy.
  • Anavel (Bigetron Esports) – Performanya di game ketiga luar biasa, sayangnya tak cukup menyelamatkan tim dari kekalahan.

Laga Selanjutnya: Onic vs Team Liquid ID, Siap Panaskan Playoff

Pertandingan berikutnya di SPS Mobile Masters 2025 Playoff akan mempertemukan dua raksasa esports lainnya, yaitu Onic melawan Team Liquid ID. Pertarungan ini dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB, dan diprediksi akan berlangsung sengit.

Buat kamu yang nggak mau ketinggalan momen seru turnamen ini, jangan khawatir—pertandingannya masih akan berlangsung hingga 13 April 2025 di Tennis Indoor Senayan! Sementara itu, penonton setia dari rumah bisa ikut merasakan hype-nya lewat siaran langsung di kanal YouTube resmi Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia, dan ESL Indonesia. Jangan sampai kelewatan, ya!


Kesimpulan: Perjalanan Terhenti, Bigetron Harus Evaluasi

Tumbang di tangan Falcons PH, Bigetron Esports harus menelan kenyataan pahit—sebuah hasil yang mengecewakan tak hanya bagi tim, tapi juga bagi seluruh pendukung setianya. Namun pertandingan ini juga menunjukkan bahwa esports bukan hanya soal mekanik individu, melainkan strategi tim secara keseluruhan.

Dengan meta Mobile Legends yang terus berubah, adaptasi cepat dan eksekusi strategi yang matang akan selalu menjadi kunci kemenangan. Falcons PH adalah bukti nyata dari filosofi tersebut.

Semoga ke depan, Bigetron bisa kembali lebih kuat dan belajar dari hasil playoff kali ini.

baca juga. Realme 14 5G Jadi Official Gaming Phone di Honor of Kings IKL Spring 2025