FFWS SEA 2025 Spring Week 1: RRQ Kazu Bersinar di Tengah Tekanan, Tim Indonesia Mulai Bangkit

FFWS SEA 2025 Spring Week 1: RRQ Kazu Bersinar di Tengah Tekanan, Tim Indonesia Mulai Bangkit
Spread the love

Turnamen Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring resmi di mulai! Pertarungan antar tim terbaik dari Asia Tenggara ini langsung menyuguhkan drama, strategi memukau, hingga aksi-aksi clutch penuh adrenaline. Indonesia mengirimkan lima tim terbaik: RRQ Kazu, Bigetron Esports, EVOS Di vine, Vesakha Sriwijaya, dan ONIC, dengan harapan bisa bersaing sengit melawan raksasa-raksasa dari Thailand dan Vietnam Berlangsung selama tiga hari penuh mulai 25 hingga 27 April 2025, Week 1 dari Knockout Stage menghadirkan kejutan dan momen penuh kebanggaan—terutama dari RRQ Kazu yang tampil solid dan masuk ke dalam Top 5 klasemen sementara.

RRQ Kazu Tunjukkan Taring, Duduki Posisi Keempat

Satu-satunya tim Indonesia yang mampu bertahan di lima besar pada akhir Week 1 adalah RRQ Kazu, yang mengumpulkan 174 poin dan mengamankan peringkat ke-4 klasemen sementara. Di tengah tekanan dari tim-tim kuat Thailand seperti Buriram United Esports, Team Falcons, hingga All Gamers Global, performa RRQ Kazu layak di acungi jempol.

Menurut sang pelatih Adi Gustiawan alias Coach Ady, pencapaian ini adalah hasil dari pendekatan strategis dan peningkatan mentalitas bermain. “Kami belum puas, tapi ini baru permulaan. Minggu depan kita akan tampil lebih agresif dan mengejar posisi puncak,” ujar Coach Ady dengan penuh semangat.

Matchday 1: Bigetron Esports Curi Perhatian di Ronde Terakhir

Pertarungan di hari pertama tidak berjalan mulus bagi tim-tim Indonesia. Dominasi kuat dari Thailand dan Vietnam sempat membuat para wakil Tanah Air kesulitan masuk ke fase late game. Namun, Bigetron Esports tampil menyala di ronde terakhir, mencuri satu Booyah penting setelah memperbaiki rotasi dan komposisi strategi.

Di bawah komando Coach Chrisjo, Bigetron berhasil membungkam kritik dan membuka peluang untuk mendongkrak posisi klasemen. “Kami belajar cepat dari kesalahan. Booyah ini jadi modal moral untuk lanjut lebih baik di minggu selanjutnya,” kata salah satu pemain Bigetron usai pertandingan.

Matchday 2: Momentum RRQ Kazu Di mulai, EVOS Divine Tertahan

Hari kedua menjadi milik RRQ Kazu. Hanya dua tim Indonesia yang berlaga dari Grup B dan C, yakni RRQ dan EVOS Di vine. Dengan gaya permainan agresif, RRQ mencatatkan diri sebagai Team of the Day, meraih total 103 poin dan 58 eliminasi—jumlah tertinggi untuk satu hari pertandingan.

Dutz dan Maal dari RRQ menjadi dua pemain yang paling mencuri perhatian lewat clutch dan zoning cerdas. Mereka membawa RRQ meraih Booyah di ronde penutup dan naik ke peringkat ke-2 klasemen sementara saat itu.

Sementara EVOS Divine menunjukkan sinyal positif meski belum konsisten. Mereka bangkit setelah tersingkir cepat di ronde pertama, namun kesulitan saat menghadapi tekanan dari tim-tim asal Vietnam yang sangat disiplin menjaga zona.

Matchday 3: Tiga Tim Indonesia Raih Booyah, Vesakha Sriwijaya Tampil Mengejutkan

Matchday 3 menjadi momentum bangkitnya tiga tim Indonesia yang berhasil meraih Booyah:

  • ONIC mengamankan kemenangan di ronde kedua dengan rotasi cepat dan duel tajam.
  • Vesakha Sriwijaya, sebagai tim debutan, tampil mengejutkan dengan Booyah di ronde ketiga.
  • Bigetron Esports kembali mendapatkan Booyah, membuktikan konsistensinya.

Namun, EVOS Di vine masih belum bisa meraih kemenangan di hari ketiga dan harus segera membenahi performa mereka jika ingin bertahan di kompetisi ini.

Pernyataan dari VESJ.JOOEEL (Rizky Sanjaya) semakin membakar semangat, “Mungkin kami tim baru, tapi kami datang untuk menang. Booyah ini bukan kebetulan—ini hasil kerja keras tim.”

Klasemen Sementara Tim Indonesia di FFWS SEA 2025 Spring Week 1

Berikut perolehan poin tim Indonesia hingga akhir Week 1:

TimPoinPeringkat Keseluruhan
RRQ Kazu174#4
Vesakha Sriwijaya82#11
Bigetron Esports74#7
EVOS Divine67#8
ONIC46#16

RRQ Kazu menjadi satu-satunya tim yang berhasil menembus lima besar, sementara tim lain masih memiliki peluang besar untuk memperbaiki posisi, mengingat turnamen ini akan berlangsung selama enam minggu penuh.

Thailand Masih Jadi Rival Terbesar: Buriram dan Team Falcons Menakutkan

Performa tim-tim Thailand patut di waspadai. Buriram United Esports dan Team Falcons tampil nyaris tanpa cela sepanjang tiga hari pertama. Mereka tidak hanya mendominasi perolehan poin, tetapi juga unggul dalam hal eksekusi rotasi dan pengambilan high ground.

Kombinasi antara ketenangan, pengalaman, dan fleksibilitas strategi membuat mereka sulit di taklukkan. Untuk tim-tim Indonesia, Buriram dan Falcons adalah dua gunung tertinggi yang harus di taklukkan jika ingin lolos ke babak Grand Final.

Jangan Lewatkan Week 2: Dukung Tim Indonesia!

FFWS SEA 2025 Spring akan berlanjut ke Week 2 pada 1–3 Mei 2025. Masih ada banyak peluang bagi tim Indonesia untuk meraih hasil maksimal. Format Knockout Stage akan terus menyaring tim terbaik menuju Grand Final, sehingga konsistensi poin dan mental juara akan menjadi kunci utama.

Para fans bisa menyaksikan langsung pertandingannya melalui:

  • YouTube Free Fire Esports ID
  • Facebook Gaming
  • TikTok Free Fire Esports ID

Seluruh siaran di mulai pukul 18.00 WIB setiap harinya. Jangan lewatkan momen-momen seru, dan dukung terus tim-tim Indonesia untuk mengangkat trofi FFWS SEA 2025!

Kesimpulan: Harapan Masih Terbuka Lebar

RRQ Kazu telah menunjukkan taringnya dan membuka harapan besar bagi Indonesia di FFWS SEA 2025 Spring. Meski empat tim lainnya masih berjuang keras, performa mereka mulai menunjukkan peningkatan. Dengan lima minggu tersisa, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi tentang bagaimana tim-tim Indonesia membuktikan eksistensinya di panggung esports Asia Tenggara. Satu hal yang pasti: perjuangan baru saja dimulai!

baca juga. FFWS SEA 2025 Spring Week 1: RRQ Kazu Paling Bersinar di Tengah Gempuran Tim Thailand