Berita Terbaru Dunia Esport – DOTA 2, game MOBA legendaris, terus berkembang dengan menghadirkan fitur-fitur baru yang menarik. Salah satu yang terbaru adalah Innate Abilities, skill pasif yang hadir sejak awal permainan, tanpa perlu menaikkan level terlebih dahulu.1
Fitur ini di perkenalkan pada Act II major update Crownfall dan membawa perubahan signifikan pada gameplay. Innate Abilities memungkinkan pemain untuk memaksimalkan potensi hero mereka sejak awal, memberikan mereka keuntungan dalam berbagai situasi.
Bagaimana Innate Abilities Bekerja?
Innate Abilities dapat di temukan pada ikon bergambar perisai di menu permainan. Kemampuan ini memberikan efek unik kepada hero, mulai dari meningkatkan status dasar hingga memberikan efek game-changing dalam teamfight.
Sebagai contoh, Sniper memiliki Innate Ability Keen Scope yang memberinya 100 Ranged Attack bonus. Chaos Knight, di sisi lain, memiliki 50% kesempatan untuk membangkitkan satu ilusi tambahan saat menggunakan skill ilusi.
Menambahkan Dimensi Baru pada Gameplay
Innate Abilities memiliki kemiripan dengan skill pasif di game MOBA lain seperti League of Legends dan Mobile Legends: Bang Bang. Namun, beberapa Innate Ability terbilang sangat kuat dan mungkin akan di ubah di masa depan.
Hingga saat ini, 124 hero DOTA 2 telah di lengkapi dengan Innate Abilities, memberikan nuansa baru pada gameplay. Kemampuan ini juga dapat di pengaruhi oleh Talent, item yang di beli, dan Shards, memberikan berbagai kemungkinan strategi dan taktik baru.
Dampak Innate Abilities pada Dota 2
Innate Abilities membawa perubahan besar pada DOTA 2, membuat game ini lebih dinamis dan penuh strategi. Para pemain perlu beradaptasi dengan fitur baru ini untuk memaksimalkan potensi hero mereka dan mengalahkan lawan.
Namun, perubahan ini juga membutuhkan waktu untuk di pelajari dan di pahami. Kemungkinan besar, update ini akan membawa perubahan pada skena kompetitif DOTA 2 di masa depan.
Kesimpulan
Innate Abilities adalah fitur baru yang menarik di DOTA 2, memberikan dimensi baru pada gameplay dan membuka berbagai kemungkinan strategi. Para pemain perlu beradaptasi dengan fitur ini untuk menguasai permainan dan mencapai kemenangan.
BACA JUGA : EVOS dan Pop Mie: 6 Tahun bangun Industri Esports Indonesia