Prestasi Negatif Boston Breach
Berita Terbaru Dunia Esport – Boston Breach resmi memegang rekor kekalahan beruntun terpanjang dalam sejarah Call of Duty League. Setelah menelan 15 kekalahan beruntun, mereka belum bisa meraih kemenangan sejak 17 Maret. Mirisnya, meski sudah berusaha keras, Boston kesulitan untuk menutup pertandingan. Delapan dari 15 kekalahan tersebut harus ditentukan di map kelima. Performa buruk ini membuat mereka dipastikan absen di COD Champs, turnamen Call of Duty esports terbesar tahun ini. Artinya, musim 2024 Boston Breach kemungkinan akan berakhir dalam waktu sekitar dua minggu.1
Kekecewaan bagi Priestahh
Banyak penggemar yang patah hati melihat performa Priestahh. Tahun lalu, ia tampil dominan dengan meraih dua kemenangan Major dan juara COD Champs usai mengalahkan Toronto Ultra. Kemenangan tersebut bahkan menjadi salah satu grand final tercepat dalam sejarah COD esports. Namun, tahun ini ia justru berada di tim yang bahkan kesulitan memenangkan pertandingan kualifikasi dasar. Rekor kekalahan beruntun ini menandai titik terendah dalam kariernya.
Peluang Terakhir Boston Breach
Dengan kualifikasi Major keempat CDL 2024 yang sedang berlangsung secara online, Boston memiliki kesempatan terakhir untuk meraih poin penting. Akan tetapi, lawan mereka selanjutnya, OpTic Texas dan Carolina Royal Ravens, membuat asa kemenangan semakin tipis.
Akankah Mereka Mencetak Kemenangan?
Akankah mereka bisa meraih kemenangan sebelum musim reguler berakhir? Dengan performa saat ini, harapan mereka hanya tinggal di Major IV sebelum tersingkir dari kompetisi.