Kedatangan yang Penuh Harapan, Kenyataan yang Pahit
Berita Terbaru Dunia Esport – Vren, pelatih asal Filipina yang membawa AP BREN menjuarai M5, bergabung dengan RRQ Hoshi pada awal tahun 2024. Kedatangannya membawa harapan besar bagi tim untuk bangkit dan bersaing di papan atas, bahkan lolos ke turnamen internasional.1
Namun, kenyataannya tak seindah harapan. Vren mengalami kesulitan dalam menerapkan idenya di RRQ Hoshi. Tim mengalami performa yang naik turun, pergantian roster, dan bahkan hampir gagal lolos ke playoff MPL ID S13.
Musim S13 menjadi musim yang kelam bagi RRQ Hoshi. Situasi semakin memburuk ketika Vren tiba-tiba menghilang dari tim di tengah regular season, memicu berbagai rumor miring. Pihak RRQ sempat menjelaskan bahwa Vren sakit, namun ketidakhadirannya hingga playoff menimbulkan banyak pertanyaan.
Terlalu Banyak Peran dan Tabrakan Tanggung Jawab
Melalui video perpisahan di kanal YouTube RRQ, Vren akhirnya mengungkap alasan di balik kepergiannya. Dia menyebutkan beberapa faktor, di antaranya:
- Terlalu Banyak Peran: merasa memiliki terlalu banyak peran dalam tim. Dia dan Zaya sama-sama berperan sebagai pelatih teknis, termasuk melakukan draft tim. Hal ini membuat Vren merasa terbebani dan kesulitan untuk fokus pada satu tugas.
- Tabrakan Peran dengan Zaya: Vren juga mengungkapkan bahwa ada tabrakan peran dengan Zaya sebagai pelatih teknis. Hal ini membuat mereka berdua kesulitan untuk bekerja sama secara efektif.
Keputusan Manajemen dan Masa Depan
Berdasarkan performa tim dan pertimbangan internal, manajemen RRQ memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan Zaya sebagai pelatih tunggal. Vren pun akhirnya memilih untuk hengkang dari RRQ Hoshi.
Masih belum diketahui secara pasti status Vren setelah kepergiannya dari RRQ. Apakah dia masih terikat kontrak, diputus kontrak, atau bagaimana. Yang pasti, telah mengungkapkan keinginannya untuk segera mencari tim baru untuk dilatih.
Penutup
Kepergian dari RRQ Hoshi menandakan akhir dari perjalanannya yang singkat bersama tim Raja dari segala Raja. Alasan di balik kepergiannya memperlihatkan kompleksitas dalam dunia esports, di mana performa tim, dinamika internal, dan berbagai faktor lainnya menjadi pertimbangan penting. RRQ Hoshi pun harus beradaptasi dengan situasi baru dan melanjutkan perjalanan mereka masing-masing.
BACA JUGA : Modern Warfare 3 Hadir di Esports World Cup!