Esports di China Industri Raksasa dengan Masa Depan Cerah

Esports
Spread the love

Berita Terbaru Dunia Esport – China adalah pemain esports yang sangat dominan di dunia. Artikel ini membahas popularitas esports di China, bagaimana esports berkembang di sana, dan seperti apa masa depannya.1

Seberapa Populer Esports di China?

Esports telah berkembang pesat menjadi industri global. Dulu turnamen esports diadakan di arena kecil atau jaringan lokal (LAN), kini turnamen esports bisa digelar di stadion besar dengan penonton yang meriah. China mungkin terlambat bergabung dalam tren esports, tetapi mereka justru mendorong kemajuan industri ini dengan pesatnya.

Saat ini, beberapa atlet esports terbaik berasal dari China. Tim-tim China telah menjadi juara dunia di berbagai game seperti Dota 2, League of Legends, PUBG, Hearthstone, Honor of Kings, dan banyak lagi. Dukungan pemerintah sejak dini, dipadukan dengan adopsi teknologi yang cepat dan pesatnya perkembangan ekonomi digital, menjadikan China pemimpin pertumbuhan esports global.

Pertumbuhan Esports di China

Industri game di China mulai menanjak pada akhir 1990-an dengan kehadiran game-game populer seperti StarCraft dan Quake. Banyak turnamen, liga, dan acara online tidak resmi pun bermunculan di seluruh penjuru negeri. Meskipun skalanya masih kecil, hal ini menunjukkan semangat kompetitif para gamer China dan keinginan mereka untuk bermain di game esports ternama dan bertanding dengan gamer lain di seluruh dunia.

Namun, stigma negatif terhadap game muncul di hampir semua wilayah dunia, termasuk China. Gamer dianggap sebagai anak malas, tidak ambisius, dan manja yang tidak akan meraih kesuksesan. Ditambah lagi, media yang dipengaruhi pemerintah kala itu menggambarkan game sebagai media yang membuat kecanduan dan bisa memicu perilaku kekerasan dan anti-sosial pada remaja.

Tapi, pada tahun 2003, Administrasi Umum Olahraga China secara resmi mengakui esports sebagai cabang olahraga. Ini menjadikan China salah satu negara pertama yang melegitimasi game kompetitif. Pada awal 2010-an, game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) seperti Dota 2 dan League of Legends melonjak popularitasnya di China. Ini mengubah pandangan dan opini terhadap esports menjadi jalur karier yang menjanjikan serta fenomena budaya dan hiburan.

Namun, perkembangan terbaru seperti perang dagang dan larangan dengan negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris membuat beberapa game esports ternama menjadi tidak tersedia untuk umum secara legal. Batasan waktu bermain juga sedikit menghambat pertumbuhan industri game dan esports. Meski demikian, para gamer di China tetap menemukan cara untuk memainkan game esports terpopuler dan berpartisipasi dalam turnamen.

Masa Depan Esports di China

Dengan kegigihan, pemerintah melonggarkan pembatasan game, terutama untuk esports. Pemerintah mengizinkan lebih banyak tim dan pemain esports China untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional. Tak hanya itu, beberapa kota di China bahkan menjadikan esports sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis dan industri lokal.

Game terpopuler di China saat ini adalah Dota 2, Arena of Valor, PUBG Mobile, League of Legends, dan Apex Legends. Meskipun beberapa game ini masih memiliki batasan di negara tersebut, penerimaan terhadap game dan esports sebagai minat dan profesi yang sah memungkinkan para gamer untuk ambil bagian dalam acara esports terbesar dan mendorong budaya esports ke arah yang lebih maju.

Tren Esports Mobile

Pasar game mobile adalah pemimpin pertumbuhan di antara semua platform game, dan masa depan esports tampaknya bergerak ke arah mobile. Jumlah penonton dan pemain mobile di China adalah yang terbesar di dunia. Gamer mobile kelas dunia dan calon atlet esports berlimpah di sana.

Pemerintah China juga menunjukkan dukungannya terhadap game dengan membuat kebijakan yang lebih mendukung, mengakui esports sebagai profesi, dan melegitimasi industri ini.

Dominasi Esports dan Tantangan ke Depan

Secara keseluruhan, masa depan esports China terlihat sangat menjanjikan. Mereka memiliki salah satu basis penggemar terkuat, di dukung oleh pemerintah, dan memiliki industri teknologi yang sedang berkembang pesat. siap menghadapi turnamen atau kompetisi apa pun dan menjadi salah satu otoritas dalam dunia game.

Namun, ada beberapa masalah yang mungkin muncul. Berikut adalah tantangan yang di hadapi China:

  • Menyeimbangkan kompetisi dan kesejahteraan pemain: Memastikan lingkungan pelatihan yang sehat dan mencegah kelelahan pada pemain akan menjadi hal yang krusial.
  • Menjaga Kelayakan Bertanding: Menangani pengaturan pertandingan dan kecurangan lainnya sangat penting untuk menjaga integritas.
  • Peraturan yang Berubah: Adaptasi terhadap perubahan regulasi pemerintah terkait game dan esports di perlukan ke depannya.

Meskipun memiliki tantangan, China saat ini masih menjadi pasar terbesar untuk game mobile dan pesaing nomor dua di game PC, di bawah Korea Selatan. Perebutan posisi teratas mungkin akan segera terjadi.