Portal Dunia Esports FFWS 2025 Week 1 Turnamen Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring akhirnya resmi bergulir! Babak Knockout Stage Week 1 yang berlangsung dari 25 hingga 27 April 2025 langsung menghadirkan panasnya persaingan antar regional, FFWS 2025 Week 1 termasuk dari lima wakil Indonesia. Satu nama tampil paling menonjol dan layak di sebut sebagai harapan Garuda: RRQ Kazu.1
Dominasi Thailand di Awal, RRQ Kazu Menjadi Pelopor Harapan Indonesia
Dalam Week 1, RRQ Kazu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus Top 5 klasemen sementara, duduk manis di posisi ke-4 dengan 174 poin. Di tengah gempuran kekuatan Buriram United Esports dan Team Falcons dari Thailand, serta P Esports dari Vietnam, skuad RRQ justru tampil solid dan konsisten.
Empat tim lainnya dari Indonesia – Bigetron Esports (#7), EVOS Di vine (#8), Vesakha Sriwijaya (#11), dan ONIC (#16) – masih berjuang keras untuk memperbaiki posisi di minggu-minggu selanjutnya.
Matchday 1: Bigetron Esports Retas Dominasi Lewat Strategi Baru
Tanggal 25 April jadi awal yang penuh tantangan bagi tim-tim Indonesia. Tiga tim asal Thailand serta satu tim Vietnam nyaris menyapu bersih pertandingan pertama. Namun kejutan datang dari Bigetron Esports yang berhasil mencuri perhatian di ronde terakhir dengan mencetak Booyah penting.
Di bawah asuhan Coach Chrisjo, Bigetron sukses memecah dominasi lawan berkat perbaikan strategi rotasi dan positioning, membuktikan bahwa mereka belum habis dan siap bertarung lebih garang.
Matchday 2: RRQ Kazu Bangkit, Raih Gelar Team of the Day
Tanggal 26 April jadi momen emas bagi RRQ Kazu. Bertanding hanya dengan EVOS Di vine mewakili Grup B dan C, RRQ tampil buas dengan strategi super agresif. Mereka sukses mengumpulkan 58 eliminasi dan mengoleksi 103 poin hanya dalam satu hari—angka yang mengantar mereka menjadi Team of the Day.
Duet maut RRQ Dutz dan RRQ Maal jadi sorotan utama, berhasil membawa tim meraih Booyah krusial di ronde terakhir.
“Kami memang belum puas, tapi ini baru permulaan. Kami sudah siapkan strategi baru untuk Week 2 nanti,” ujar Coach Ady, pelatih RRQ Kazu, penuh optimisme.
Sementara itu, EVOS Di vine masih menunjukkan tanda-tanda belum stabil. Meski sempat tereliminasi lebih awal, mereka berhasil bangkit dan menambah poin. Namun, konsistensi masih menjadi PR utama tim berlogo harimau ini.
Matchday 3: ONIC, Vesakha Sriwijaya, dan Bigetron Sama-Sama Cicipi Booyah
Di hari ketiga (27 April), penampilan tim Indonesia semakin membaik. Tiga wakil Indonesia mencetak Booyah di pertandingan berbeda, membuktikan bahwa mereka bukan tim pelengkap.
- ONIC memecah kebuntuan dengan kemenangan di game kedua.
- Vesakha Sriwijaya, sang debutan, mencuri perhatian dengan Booyah di game ketiga.
- Bigetron Esports kembali menggigit lewat Booyah di ronde ketiga.
Pernyataan penuh semangat datang dari VESJ.JOOEEL, pemain dari Vesakha Sriwijaya:
“Kami tahu banyak yang meremehkan, tapi kami datang untuk menang!”
Sayangnya, EVOS Divine belum juga mampu menyentuh Booyah di matchday ini, menambah tekanan untuk tampil lebih baik di minggu-minggu berikutnya.
Tantangan Besar: Buriram United dan Falcons Masih Tak Terbendung
Meski tim-tim Indonesia mulai menunjukkan peningkatan performa, dominasi dua tim asal Thailand, Buriram United Esports dan Team Falcons, masih jadi momok. Kedua tim ini nyaris selalu tampil konsisten hingga late game, dan menjadi target utama yang harus ditumbangkan jika Indonesia ingin meraih gelar juara.
Klasemen Sementara Tim Indonesia di Akhir Week 1
Berikut posisi klasemen sementara setelah Week 1:
- RRQ Kazu – 174 poin (Peringkat 4 keseluruhan)
- Vesakha Sriwijaya – 82 poin
- Bigetron Esports – 74 poin
- EVOS Divine – 67 poin
- ONIC – 46 poin
Hanya RRQ Kazu yang berada di zona aman Top 5. Empat tim lainnya harus segera bangkit agar tak terlempar dari peluang ke Grand Finals FFWS SEA 2025.
Arah Taktik Tim Indonesia Menuju Week 2: Adaptasi atau Gugur
Menjelang Week 2 yang akan digelar 1-3 Mei 2025, semua tim perlu menyusun ulang strategi mereka. Beberapa poin penting untuk perbaikan di minggu berikutnya antara lain:
- Rotasi dan zona kontrol: terlalu banyak tim Indonesia terjebak di zona sempit.
- Early fight: keputusan menghadapi tim agresif seperti Thailand masih sering terburu-buru.
- Penguatan synergy antar pemain: terutama untuk tim-tim debutan seperti Vesakha dan tim yang sedang transisi seperti ONIC.
Dukung Tim Indonesia di FFWS SEA 2025 Spring Week 2!
Ayo terus dukung kelima tim Indonesia yang bertanding di panggung FFWS SEA 2025! Saksikan aksi mereka secara live streaming di YouTube, Facebook, dan TikTok Free Fire Esports ID setiap pukul 18.00 WIB.
Perjalanan masih panjang, dan peluang masih terbuka. Apakah RRQ Kazu bisa mempertahankan performanya? Apakah Bigetron atau Vesakha bisa menyalip ke puncak? Dan mampukah EVOS serta ONIC bangkit dari keterpurukan?
Jawabannya ada di Week 2 FFWS SEA 2025 Spring, tempat di mana impian tim-tim Indonesia diuji habis-habisan.
baca juga. Bigetron Esports Bantai EVOS di MPL ID S15: Awal Manis di Leg 2!
