Hasil IKL Spring 2025: Bebas Sweeping, Bigetron Esports Mampu Kalahkan Talon Esports ID

Hasil IKL Spring 2025: Bebas Sweeping, Bigetron Esports Mampu Kalahkan Talon Esports ID
Spread the love

Pendahuluan: Laga Penutup yang Penuh Kejutan

Portal Dunia Esports Bigetron vs Talon Esports Turnamen IKL Spring 2025 resmi bergulir dan langsung menyuguhkan pertandingan seru pada Week 1 Day 1. Laga penutup mempertemukan Bigetron Esports melawan Talon Esports ID, yang menjadi salah satu match paling di tunggu karena pergeseran pemain seperti CipengZ dari Dominator Esports ke Talon, dan konsistensi ZhanQ sebagai jungler andalan Bigetron.1

Hasil akhir 2-1 menjadi kejutan menarik, terutama karena Bigetron mampu menutup laga tanpa mengalami sweeping dan menunjukkan perkembangan strategi signifikan.


Game Pertama: Draft Matang, ZhanQ Tampil Strategis

Bigetron Esports membuka game pertama dengan strategi draft yang cermat dan penuh perhitungan. Mereka menghapus hero kunci Talon seperti Dharma, Loong, dan Yixing, lalu mengamankan Gan & Mo serta Arli—dua hero power pick yang kuat di Hero’s Gorge.

Di sisi lain, Talon mencoba memainkan gaya agresif dengan meta initiate-push, menggunakan Dun, Sakeer, dan Chano. Peran CipengZ sebagai pendatang baru langsung terlihat saat ia menggunakan Mayene, memanfaatkan mobilitas untuk rotasi cepat.

Namun, beberapa blunder dari sisi Talon serta minimnya objektif play membuat Bigetron mendominasi. ZhanQ lebih memilih fokus pada farm dan split push, yang akhirnya membawa poin kemenangan pertama bagi Bigetron di menit ke-23.


Game Kedua: Loong Lepas, Talon Bangkit

Kondisi berbalik saat Bigetron kehilangan hak first pick. Mereka terpaksa mem-banned Arli, Mai Shiranui, serta Gan & Mo, yang sebelumnya menjadi andalan. Hal ini memberi peluang bagi Talon Esports ID untuk mengamankan Loong dan Yuhuan, dua hero populer dari musim sebelumnya.

Bigetron membalas dengan mengambil Yixing untuk memperkuat teamfight, namun draft tersebut ternyata kurang mampu membendung kekuatan Loong yang di mainkan secara sempurna oleh Luochenn.

Momentum penting terjadi saat SRD dengan Dian Wei berhasil mengamankan double kill, mempertegas dominasi Talon di game kedua. Hasilnya, Talon menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan memaksa laga berlanjut ke game ketiga.


Game Ketiga: ZhanQ Kunci Kemenangan Bigetron

Penentuan kemenangan di tentukan di game ketiga. Talon memutuskan untuk mengamankan Dharma dan Gan & Mo, sementara Bigetron fokus pada bans terhadap Arli, Mai Shiranui, dan Yixing, demi membuka jalan bagi Jing, hero signature dari ZhanQ.

Berbeda dengan game kedua, Talon kali ini kesulitan menciptakan crowd control efektif. Hal tersebut di manfaatkan oleh ZhanQ untuk bergerak lebih leluasa, melakukan ganking dan menyapu lawan saat teamfight.

Didukung oleh Nineteen dengan Mozi untuk inisiasi dan Niel dengan Princess Frost yang memperlambat pergerakan lawan, Talon tak mampu menahan agresi Bigetron. Saat semua ultimate dari Bigetron keluar, Talon dipaksa mundur, membuka ruang bagi ZhanQ untuk mengunci kemenangan dengan skor akhir 2-1.


Performa Pemain: ZhanQ dan CipengZ Jadi Sorotan

  • ZhanQ tampil gemilang sepanjang pertandingan, tak hanya dengan mekanik individu, tetapi juga pemahaman map dan rotasi yang presisi. Pemilihan hero seperti Jing dan Gan & Mo semakin mengukuhkan statusnya sebagai best jungler Indonesia saat ini.
  • CipengZ memang menunjukkan adaptasi cepat di tim barunya, Talon Esports ID, namun chemistry yang masih dalam proses pembentukan membuatnya belum bisa tampil maksimal di match kali ini.

Apa Selanjutnya? Jadwal Day 2 IKL Spring 2025

Pertandingan berikutnya akan digelar pada 12 April 2025 dengan beberapa match yang tak kalah seru, antara lain:

  • Vesakha Esports vs Mahadewa
  • Dominator Esports vs Kagendra
  • Alter Ego Enma vs RRQ
  • Talon Esports ID vs ONIC Esports

Jangan lewatkan keseruan laga-laga tersebut dan dukung tim favoritmu hanya di media sosial resmi Honor of Kings Esports Indonesia!


Kesimpulan: Awal Kuat dari Bigetron Esports

Bigetron Esports membuka langkah di IKL Spring 2025 dengan penuh percaya diri setelah menumbangkan Talon Esports ID di laga perdana Week 1 – sebuah awal menjanjikan dalam perburuan gelar juara. Strategi matang, pemilihan draft yang efisien, dan performa cemerlang dari ZhanQ menjadi faktor kunci yang membedakan mereka dari tim lain.

Dengan potensi yang sudah terlihat sejak awal, Bigetron siap menjadi salah satu kandidat kuat menuju babak playoff. Patut dinantikan apakah mereka mampu menjaga konsistensi di minggu-minggu selanjutnya.

baca juga. Hasil IKL Spring 2025: Teamfight Memukau, Kagendra Tundukkan Alter Ego Enma