Portal Dunia Esports HUD Overlay First Stand Liga internasional League of Legends First Stand yang di gelar pada 10 Maret 2025 menuai kontroversi akibat perubahan drastis pada HUD overlay-nya. Berbeda dengan HUD yang di gunakan pada turnamen besar lainnya seperti MSI, liga regional, atau Worlds, HUD baru ini di anggap tidak memberikan informasi yang cukup kepada penonton.1
Alasan di Balik Perubahan HUD Overlay
Menurut siaran pers dari League of Legends First Stand, perubahan ini bertujuan untuk mendorong batas-batas augmentasi game, meningkatkan kolaborasi, serta menciptakan keberlanjutan dalam ekosistem esports League of Legends. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan pengalaman bagi penggemar setia maupun audiens baru dengan menghadirkan tampilan yang lebih modern dan informatif.
Beberapa perubahan utama yang di terapkan dalam HUD overlay ini meliputi:
- Metrik utama seperti kill, gold, dan turret kini di pindahkan ke sudut kiri atas layar, menyerupai tampilan skor pada pertandingan sepak bola.
- Informasi antar-Champion di tempatkan di bagian bawah layar dengan metrik yang lebih sederhana untuk memperlihatkan perbandingan kekuatan antar pemain.
- Tampilan HUD yang dinamis, yang berubah sesuai dengan kondisi pertandingan guna memberikan pengalaman yang lebih imersif.
Kritik dari Komunitas dan Profesional
Meskipun perubahan ini di lakukan dengan niat baik, komunitas dan profesional esports League of Legends justru memberikan respons negatif. Beberapa influencer ternama seperti IWDominate, Odoamne, dan LS mengungkapkan ketidakpuasan mereka melalui media sosial X.
LS (@LSXYZ9) berkomentar, “Ini seperti versi buruk dari mode mobile yang di terapkan di desktop. Tampilan terlalu besar sehingga gameplay terlihat kecil. Tidak ada informasi mengenai exp atau gold, dan angka CS pun terlalu kecil atau menggunakan font yang tidak cocok.”
Masalah Utama: Minimnya Informasi Penting
Salah satu isu terbesar dalam HUD overlay baru ini adalah hilangnya informasi Champion gold. Faktor ini sangat berpengaruh karena penonton kesulitan memahami jalannya pertandingan secara lebih detail. Tanpa informasi ini, baik pemain maupun penonton kehilangan gambaran yang lebih akurat mengenai keunggulan tim dalam permainan.
Beberapa masalah lain yang di temukan dalam HUD overlay ini meliputi:
- Transisi animasi yang menutup informasi penting, seperti item yang di gunakan pemain serta detail lainnya yang relevan.
- Minimnya informasi objektif, seperti jumlah Dragon yang telah di kalahkan, status Baron dan Void Grub, serta progres Feats of Strength yang biasanya menjadi pertimbangan dalam analisis pertandingan.
- Visualisasi rune keystone yang tidak terlihat, padahal informasi ini sangat berguna bagi penonton yang ingin memahami strategi dan build yang di gunakan oleh pro player.
Dampak terhadap Pengalaman Menonton
Dengan hilangnya banyak informasi penting dalam HUD overlay ini, pengalaman menonton turnamen menjadi lebih sulit, terutama bagi penonton yang ingin memahami strategi dan perkembangan permainan dengan lebih mendalam. Banyak yang berpendapat bahwa perubahan ini lebih merugikan daripada menguntungkan.
Jika Riot Games tidak segera menanggapi keluhan ini, ada kemungkinan bahwa format HUD baru ini akan di tolak oleh komunitas dan memengaruhi minat penonton terhadap turnamen League of Legends ke depannya.
Kesimpulan
Perubahan dalam tampilan HUD overlay First Stand League of Legends ini bertujuan untuk menyajikan pengalaman yang lebih imersif dan modern. Namun, hilangnya banyak informasi esensial justru memicu kritik dari berbagai kalangan, termasuk profesional dan penggemar esports. Riot Games di harapkan dapat menanggapi masukan dari komunitas dan melakukan revisi terhadap HUD overlay agar tetap informatif.
baca juga. Jadi Kandidat GOTY, Developer Balatro Tak Pernah Main Game Roguelike Kecuali Slay the Spire