Berita Terbaru Dunia Esport Salah satu mantan karyawan Nintendo US mengklaim Bocoran Rilis Nintendo Next-Gen bahwa konsol penerus Nintendo Switch benar-benar di rencanakan untuk dirilis pada Juni 2025. Informasi ini bukan sekadar rumor atau hoax, karena ia mengetahui linimasa perilisan perangkat keras Nintendo. Selain itu, ia menyebut bahwa pengumuman resmi melalui Nintendo Di rect kemungkinan akan berlangsung lebih dekat dengan tanggal rilisnya, yakni pada April 2025.1
Game Marvel Rivals NetEase, salah satu perusahaan penerbit game terbesar asal Tiongkok, di kabarkan akan melakukan perampingan studio besar yang berada di bawah naungannya. Beberapa studio ternama seperti Quantic Dream, Nagoshi Studio, dan Grasshopper kini terancam akibat kebijakan ini. Langkah ini di lakukan sebagai bagian dari strategi NetEase untuk menyederhanakan jumlah studio yang mereka miliki dan mengurangi jangkauan internasional mereka.1
Strategi NetEase Games dalam Merampingkan Studio
NetEase Games tampaknya semakin optimis setelah kesuksesan besar dari game Naraka: Bladepoint dan Marvel Rivals, yang telah mendapatkan perhatian luas secara global pada tahun 2025 ini. Marvel Rivals bahkan berhasil menarik pasar yang lebih besar di bandingkan dengan pesaingnya, Overwatch 2, yang merupakan game buatan Blizzard, sebuah studio yang berada di bawah naungan Tencent Games.
Sebagai bagian dari strategi untuk mengoptimalkan pengeluaran dan efisiensi perusahaan, NetEase Games mulai memberikan sinyal merah terhadap beberapa studio di luar Tiongkok. Beberapa studio yang sebelumnya telah di tutup atau di tinggalkan oleh NetEase termasuk:
- Worlds Untold pada tahun 2023
- Jar of Sparks pada tahun 2022
- Quantic Dream, Nagoshi Studio, dan Grasshopper yang di perkirakan akan terkena dampaknya pada tahun 2025
Dampak Pemangkasan terhadap Studio di Bawah NetEase
Hingga saat ini, pihak NetEase Games masih belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah divestasi ini. Namun, mereka menyatakan bahwa seluruh studio dan proyek game yang berada dalam jaringan mereka saat ini sedang dalam tahap peninjauan dan evaluasi. NetEase juga mengisyaratkan bahwa akan ada perubahan besar dalam proses bisnis mereka ke depan.
Salah satu laporan dari Bloomberg menyebutkan bahwa Nagoshi Studio sudah tidak lagi menerima pendanaan dari NetEase Games. Seperti yang di ketahui, tanpa dukungan finansial, studio ini kemungkinan besar tidak akan mampu meluncurkan proyek game baru dalam dekade ini.
Studio yang Masih Bertahan dalam Naungan NetEase
Meskipun beberapa studio mengalami pemangkasan atau bahkan di tinggalkan, masih ada beberapa studio yang mendapatkan lampu hijau dari NetEase Games. Beberapa di antaranya adalah:
- Pincool
- Studio Flare
- GPTRACK50
- Jackalyptic Games
- T-Minus Zero Entertainment
- Bad Brain Games
- Anchor Point
- SkyBox
- Spliced
- Fantastic Pixel Castle
- Liquid Swords
- Rebel Wolves
Studio-studio ini tampaknya masih di anggap memiliki potensi yang cukup besar dan relevan dengan strategi bisnis NetEase di masa mendatang.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Langkah NetEase Games untuk memangkas beberapa studio besar ini dapat berdampak besar pada industri game secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya studio yang di tinggalkan atau di tutup, banyak pengembang game yang mungkin kehilangan pekerjaan atau harus mencari pendanaan alternatif untuk tetap bertahan.
Di sisi lain, keputusan ini juga mencerminkan bagaimana perusahaan game besar semakin berfokus pada optimalisasi sumber daya dan pengurangan risiko finansial. Apakah langkah ini akan memperkuat posisi NetEase Games dalam industri game global, atau justru menjadi awal dari tantangan baru bagi mereka? Hanya waktu yang bisa menjawab.
baca juga. Peluncuran Grand MCGG APAC: Kejutan Baru dalam Dunia Magic Chess