Kekhawatiran EA Terhadap Pengembangan Update dan Esports Apex Legends: Bagaimana Masa Depannya?

Kekhawatiran EA Terhadap Pengembangan Update dan Esports
Spread the love

Kekhawatiran EA Terhadap Pengembangan Apex Legends, game first-person shooter (FPS) battle royale yang di kembangkan oleh Respawn Entertainment dan di terbitkan oleh Electronic Arts (EA), telah menjadi salah satu game yang paling populer di dunia esports. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, muncul kekhawatiran dari EA mengenai masa depan Apex Legends. Apakah game ini akan terus di perbarui atau justru di tinggalkan?1

Pernyataan Andrew Wilson tentang Masa Depan Apex Legends

Andrew Wilson, CEO EA, memberikan pernyataan penting pada Oktober 2024 mengenai rencana pengembangan Apex Legends untuk tahun 2025. Wilson menyatakan bahwa EA berharap Apex Legends dapat terus berkembang, terutama dalam hal peningkatan grafis melalui update reguler. Selain itu, ada juga kemungkinan untuk membuat sekuel baru, yaitu Apex Legends 2, guna memberikan kesegaran pada waralaba ini.

Namun, Wilson juga menyadari bahwa membuat sekuel baru bisa menghilangkan esensi dari Apex Legends yang telah di nikmati oleh jutaan pemain sejak peluncurannya pada dekade lalu. Hal ini mengingatkan pada kegagalan Overwatch 2, yang kehilangan sekitar 40% pemainnya setelah peluncuran Marvel Rivals. Respawn Entertainment, developer Apex Legends, mungkin akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran untuk menghindari kesalahan serupa.

Fokus EA pada Proyek Battlefield Terbaru

Wilson mengungkapkan bahwa Apex Legends akan “di tinggalkan sementara waktu” setelah EA selesai mengerjakan game Battlefield terbaru, yang rencananya akan di rilis pada April 2026. Hal ini menunjukkan bahwa EA saat ini lebih memprioritaskan pengembangan Battlefield, yang merupakan salah satu waralaba terbesar mereka.

Meskipun demikian, Wilson menegaskan bahwa EA tetap berkomitmen untuk mendukung Apex Legends dalam jangka panjang. “Suatu saat nanti, akan ada pembaruan yang lebih besar dan signifikan untuk pengalaman bermain yang lebih luas. Bisa di bilang, ini adalah Apex 2.0 yang sedang kami rencanakan,” ujar Wilson.

Komitmen EA terhadap Komunitas Apex Legends

EA menyadari bahwa Apex Legends memiliki komunitas yang sangat loyal dan kompetitif. Wilson menekankan bahwa tim pengembang tetap berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam komunitas inti yang terus bermain dengan puluhan juta pemain setiap bulannya.

“Kami percaya bahwa harus ada pembaruan yang lebih besar untuk Apex Legends. Kemungkinan besar, ini akan terjadi setelah peluncuran Battlefield. Tim kami sedang bekerja keras untuk menentukan seperti apa bentuk pembaruan tersebut. Dalam jangka panjang, harapan kami adalah terus mengembangkan waralaba ini dan mendukung komunitas inti yang sangat kompetitif, serta menarik pemain baru untuk merasakan semua kehebatan yang di tawarkan oleh Apex,” jelas Wilson.

Masa Depan Esports Apex Legends

Selain pembaruan game, masa depan esports Apex Legends juga menjadi perhatian utama. EA dan Respawn Entertainment perlu memastikan bahwa kompetisi esports Apex Legends tetap menarik bagi pemain dan penonton. Dengan adanya pembaruan besar yang di rencanakan, di harapkan Apex Legends dapat terus bersaing dengan game-game esports populer lainnya seperti Valorant, Fortnite, dan Call of Duty.

Kesimpulan

Apex Legends masih memiliki potensi besar untuk terus berkembang, baik sebagai game battle royale maupun sebagai bagian dari dunia esports. Namun, EA dan Respawn Entertainment perlu memastikan bahwa setiap pembaruan yang di lakukan tidak hanya meningkatkan kualitas grafis dan gameplay, tetapi juga mempertahankan esensi yang telah membuat Apex Legends begitu di cintai oleh komunitasnya. Dengan komitmen yang kuat dari EA, masa depan Apex Legends tetap cerah, meskipun mungkin perlu menunggu beberapa waktu sebelum melihat pembaruan besar yang di janjikan.

baca. Apex Legends Global Series kembali ke London